29 Kompleks Pelacuran di Jatim Ditutup, 20 Lainnya Menyusul
TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Progam pemerintah untuk menutup tempat kompleks pelacuran di berbagai daerah tetap jalan terus. Namun sebelum lokalisasi ditutup para penghuninya dibekali dengan berbagai keterampilan.
Data yang tercatat di Kementerian Sosial, ada sekitar 49 lokalisasi prostitusi di Jatim. Dari jumlah itu sudah 29 lokalisasi yang telah ditutup.
"Untuk penutupan lokalisasi ini merupakan inisiatif lokal. Tugas Kementerian Sosial membantu uang saku dan bekal eks PSK kembali ke rumahnya," ungkap Menteri Sosial Khofifah Indah Parawansa usai menghadiri Harlah ke69 Muslimat NU di Graha Muslimat Kabupaten Kediri, Minggu (29/3/2015).
Diungkapkan Khofifah, untuk santunan mucikari dan warga terdampak lainnya menjadi tugas dari masing-masing pemerintah daerah. "Saat ini prosesnya terus bergulir," tambahnya.
Diakui Khofifah, dari seluruh Indonesia, Jawa Timur tercatat yang tertinggi jumlah lokalisasinya berikut ribuan PSK. Namun suplier PSK tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Diharapkan setelah penutupan lokalisasi tidak dibuka kembali. Sedangkan PSK dan mucikari diharapkan tidak kembali lagi menekuni profesinya.
Ditambahkan Khofifah, jika persoalan prostitusi akibat masalah ekonomi, maka usaha ekonomi produktif harus disiapkan. Salah satunya dipersiapkan life skill atau vocational training.
March 30, 2015 at 05:16AM