Kopilot Germanwings Pernah Ingin Bunuh Diri
TRIBUNNEWS.COM, JERMAN - Kopilot pesawat Germanwings, Andreas Lubitz, pernah diobati karena memiliki kecenderungan untuk bunuh diri sebelum mendapatkan izin terbangnya, kata para penyelidik, namun tidak baru-baru ini.
Lubitz, 27 tahun, diduga dengan sengaja menabrakkan pesawatnya di pegunungan Alpen sehingga menewaskan 150 orang yang ada di pesawat.
Para pejabat di Duesseldorf, Jerman, mengatakan sampai saat ini penyelidikan belum menemukan motif apa pun.
Juru bicara untuk penuntut di Dusseldorf, Ralf Herrenbrueck, mengatakan Lubitz mendapatkan pengobatan psikoterapi dengan adanya catatan bahwa ia "memiliki kecenderungan untuk bunuh diri" selama beberapa tahun sebelum menjadi pilot.
Akan tetapi setelah Lubitz mendapatkan izin terbang, tidak ada dokumen yang menunjukkan bahwa ia mendapatkan pengobatan lagi seperti itu.
Herrenbrueck juga mengatakan bahwa, "Tidak ada bukti-bukti yang menunjukkan bahwa kopilot akan melakukan apa yang kelihatannya sudah dilakukannya."
Selain itu, kata Herrenbrueck, juga tidak ada apa pun sejauh ini dalam "kehidupan pribadi dan profesional Lubitz yang memungkinkan kami untuk mengatakan apa pun tentang motifnya".
Rekaman data mungkin rusak
March 31, 2015 at 01:47AM