Cerita Kedekatan Tari dengan Sang Dosen

Cerita Kedekatan Tari dengan Sang Dosen
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Sejumlah kerabat dan keluarga menangis saat tiba di tempat kejadian perkara pembunuhan Tari Ariezona (25) di Jl Tani Makmur, Pontianak, Rabu (11/3/2015). Tari merupakan PNS di Pengadilan Tinggi Pontianak, ditemukan tewas mengenaskan di rumah nomor 9 tersebut sekitar pukul 07.24 WIB. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI 

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Ketua Bagian Hukum Pidana Sahata Simamora, SH M H mengatakan dirinya setahun lalu bertemu terakhir dengan Tari Ariezona.

Di mana ketika itu sedang mengambil mata kuliah Praktek Peradilan Pidana dan Hukum Pidana Anak. "Semester 6 sama semester 5 diambilnya juga kali itu, semester 6 itu nilainya cukup bagus itu," ujar Sahata Simamora kepada Tribunpontianak.co.id, Jumat (13/3/2015).

"Saya kasihan bah. Saya sedih, karena itu anak didik saya. Ia dekat dengan kita, sering ngomong masalah kuliah. Pastinya saya merasa kehilangan, anak sendiri kan anak didik kita. Mereka pun dekat dengan kita," tuturnya.

Ia sedih mendengar kepergiannya. "Begitu dirinya melihat koran, belum saya baca, saya bilang si Tari ini, karena banyak mata kuliahnya yang diambil dengan saya," imbuhnya.

Lanjutnya lagi, "Benar-benar dekat dengan saya anak itu, kawannya sudah selesai, makanya saya terkejut. Saya pernah gurauin dia," pungkasnya. (Tito Ramadhani)



March 14, 2015 at 04:49AM

Leave a Reply