Diputus Pacar Siswa SMA Coba Bunuh Diri Gunakan Dasi Sekolah

Diputus Pacar Siswa SMA Coba Bunuh Diri Gunakan Dasi Sekolah
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
I Komang Bagastia (16) yang terbaring tak sadarkan diri di IRD RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, setelah gagal bunuh diri, Jumat malam (27/3/2015). 

TRIBUNNEWS.COM.DENPASAR - I Ketut Apri (30) hanya bisa termenung melihat kondisi adik iparnya, I Komang Bagastia (16), yang terbaring tak sadarkan diri di IRD RSUP Sanglah, Denpasar, Jumat (27/3/2015) malam.

Dengan raut wajah muram, ia terus memandangi adik iparnya yang harus mendapatkan perawatan intensif dari petugas medis karena kondisinya yang kritis akibat percobaan bunuh diri.

"Untuk motifnya, semua keluarga belum tahu pasti kenapa ia (Bagastia) mencoba bunuh diri. Tapi ada beberapa masalah yang mungkin jadi penyebabnya. Salah satunya putus cinta. Jika hanya karena diputusi pacarnya ia melakukan seperti ini, tentu sangat konyol," ujar Apri dengan raut wajah heran sembari menggelengkan kepalanya, Sabtu (28/3/2015).

Saat dirujuk dari RSUD Gianyar dan dirawat di IRD RSUP Sanglah, kondisi remaja yang berasal dari Banjar Temen, Manukaya, Tampaksiring, Gianyar, sudah dalam keadaan kritis dan tidak sadarkan diri.

Pada leher remaja bertubuh gempal ini, terdapat luka jeratan akibat dari dasi sekolah yang ia gunakan saat mencoba menggantung diri. Karena kondisinya tersebut, ia pun harus dipasangi alat bantuan pernafasan.

Percobaan bunuh diri yang dilakukan Bagastia diketahui pertama kali oleh ibunya pada Jumat (27/3/2015) sekitar pukul 18.15 Wita.

Saat itu Bagastia terus ditegur ibunya untuk mandi, namun tak dihiraukan. "Karena terus ditegur, Komang Bagastia langsung masuk ke kamarnya dan mengurung diri dengan kondisi kamar dikunci," tutur Apri.



March 29, 2015 at 07:52AM

Leave a Reply