PNS Meninggal Setelah Apel Akbar, Jamilah Sangat Loyal dan Bertanggung Jawab
TRIBUNNEWS.COM -- "Saya kan digaji oleh pemerintah, jadi saya harus hadir apel, pah," ujar Jamilah (50) kepada suaminya Dudit (55) pada Sabtu (28/2) pagi.
Mendengar ucapan Jamilah, Dudit tak mampu berbuat banyak. Namun, ia hanya bisa berpesan kepada istrinya agar menjaga fisiknya. Pernyataan Jamilah saat itu, kini masih terngiang di telinga Dudit.
Bagaimana tidak? Meski menderita penyakit jantung sejak dua bulan terakhir, namun Jamilah tetap memaksakan diri menghadiri upacara apel akbar Deklarasi Pakta Integritas di Stadion Patriot, Kota Bekasi pada Sabtu (28/2) pagi. Naas saat mengikuti apel, pegawai di Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondokmelati ini malah meninggal dunia.
Sebelumnya dinyatakan meninggal dunia akibat penyakit jantung, Jamilah terlebih dahulu pingsan dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi untuk mendapat penanganan. Namun sayang, nasib berkata lain, wanita yang baru dua pekan lalu memasang ring di jantungnya itu akhirnya meninggal dunia.
Dudit (50) suami Jamilah, tak menyangka istrinya bakal meninggal dunia ketika mengikuti kegiatan Pemerintah Kota Bekasi. Menurut Dudit, sebelum mengikuti apel, ia sudah mengingatkan istrinya, namun Jamilah tetap kukuh datang ke acara tersebut.
Meski demikian, Dudit bangga memiliki istri seperti Jamilah, sebab almarhumah merupakan sosok perempuan yang pekerja keras.
"Dia (Jamilah) sangat loyal dan bertanggung jawab terhadap pekerjaannya," ujar Dudit di rumahnya RT 05/03, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondokmelati pada Minggu (1/3/2015).
March 01, 2015 at 07:17PM