Laporan Wartawan Tribun Timur Waode Nurmin

TRIBUNNEWS.COM, JENEPONTO- Hanya dalam waktu satu jam, nyawa Haruna Daeng Mangka (40), dihabisi oleh enam pria bertopeng yang tak dikenal di Kampung Tombotombolo, Desa Gunung Silano, Kecamatan Bangkala, Jeneponto, Sabtu (14/3/2015) dini hari.

Haruna tewas dengan luka bacokan di hampir sekujur tubuhnya. Luka terbuka pada kepala kiri dan kanan, luka terbuka pada tangan kanan, pergelangan tangan kanan putus, luka terbuka pada punggung kaki kanan kiri, betis kiri, paha kanan dan kiri.

Nyawa warga Kampung Paranglabbua, Kelurahan Bulukunyi, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Takalar, ini dihabisi di rumah keluarganya Saraking Daeng Mile.

Keterangan Daeng Mile di hadapan polisi, saat kejadian, dia bersama istri dan anaknya sudah terlelap tidur. Termasuk korban. Para pelaku datang dengan menggunakan penutup muka mengendarai mobil Toyota Avanza hitam tanpa plat.

Setelah pintu dibuka Daeng Mile, para pelaku langsung menuju korban. Percekcokan pun terjadi. Daeng Mile mencoba menghalangi pelaku yang berniat membunuh korban dengan parang, namun akhirnya dipaksa keluar diteras rumah panggung tersebut.

Korban lalu mencoba berlindung dibalik anak Daeng Mile, namun lagi-lagi dibawa keluar rumah. Terakhir korban kembali mencari perlindungan di belakang istri Daeng Mile. Tapi para pelaku yang sudah terlanjur geram langsung menancapkan bambu runcing kearah korban, hingga telinga istri Daeng Mile juga sempat luka.