"Saya Menjambret Untuk Mencari Uang dan Itulah Satu-satunya Pekerjaan Saya"

SRIPOKU.COM/SUGIH MULYONO
Tersangka Rega Setiawan (hijau) resedivis dan juga spesealis jambret saat diamankan di Polsekta Kalidoni Palembang, Sabtu (04/4). 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Meski telah berulang kali keluar masuk penjara, tampaknya tidak sedikitpun membuat Rega Setiawan (20) menjadi jera.

Malah sebaliknya, usai keluar terakhir kali dari sel tahanan Polsekta Ilir Timur (IT) I Palembang, Kamis (6/11/2014) lalu, kini ia tambah semakin jadi.

Sedikitnya, warga Jalan Mayor Zen Lorong Terusan Rt 12/13 Kelurahan Sei Lais Kecamatan Kalidoni Palembang itu, terhitung sejak kejadian tersebut telah mengulangi aksinya menjambret sebanyak 17 kali masing-masing sebanyak sembilan kali di wilayah Kalidoni, empat kali di IT II, dan tiga kali di Kemuning Palembang.

"Sebelumnya, saya sudah terbuang sebanyak tiga kali yakni dua kali di Polsekta IT I dan satu kali di Polsekta Kemuning. Semua itu kasus jambret," jelasnya saat diamankan di Polsekta Kalidoni Palembang, Sabtu (04/4).

Setiap kali beraksi, dikatakan Rega, ia selalu mengajak kawan-kawannya secara bergantian seperti Ahmat, Satria, Wayan, Deden (DPO), dan Dayat (23) yang sudah berhasil diamankan Polsekta Kalidoni terlebih dahulu usai terjatuh saat menjambret terhadap seorang korban istri anggota TNI, Sri Darmiasih di Jalan Mayor Zen persis di depan Halte Pusri Kalidoni, Selasa (24/3) sekitar pukul 14.30.

"Saat itu saya bertugas menjadi joki dan Dayat mengeksekusi. Tapi saat kabur itu kami terjatuh dan saya masih berhasil lari sedangkan Dayat tertangkap," terangnya.

Usai kejadian itu, dikatakan Rega, ia pun langsung bersembunyi ke tempat bibinya yang berada jauh dari keramaian persinya di kawasan Borang. Di sana, ia sembunyi di sebuah rumah panggung yang berada di kawasan hutan dan tidak banyak penduduknya.

Halaman1234


April 05, 2015 at 04:02AM

Leave a Reply