TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Warga Desa Tananahu, Kecamatan Elpaputih, Kabupaten Maluku Tengah, mengaku khawatir dan ketakutan setelah anggota TNI Satgas BKO Yon Armed 13/Kostrad Praka Sardiwan ditemukan tewas di desa mereka, Selasa (7/4/2015).

Praka Sardiwan ditemukan tewas oleh warga setempat dengan kondisi tertembak peluru di bagian bahu kiri hingga menembus punggung kanannya. Selain luka tembak, di bagian wajah korban juga terdapat sejumlah luka memar.

“Jangan bilang beta pung nama lai (Tak usah sebut nama saya), tapi memang warga di sini saat ini sangat khawatir dan takut,” ujar salah seorang warga saat dihubungi Kompas.com, Selasa malam.

Dia mengungkapkan akibat insiden itu banyak warga memilih tidur di rumah keluarganya yang diangap lebih aman. Warga juga memilih menutup pintu rumah mereka meski belum terlalu larut malam.

“Saya sendiri memilih tidur di rumah keluarga saya saat ini,” kata warga itu.

Dia berharap pelaku penganiayaan terhadap anggota TNI itu dapat segera diungkap sehingga warga tidak merasa takut dengan kondisi tersebut.

”Kalau ada warga yang terlibat dalam kematian korban semoga dapat diungkap sehingga kita di sini tidak khawatir lagi,” ujar dia. (*)