Strama Mencintai Inter Tapi Ogah Beri Kemenangan Gratisan
TRIBUNNEWS.COM - Andrea Stramaccioni menegaskan dirinya akan selamanya mencintai Inter Milan, tapi sayangnya ungkapan itu bukan sinyal darinya untuk memberi kemenangan pada Inter saat jumpa Udinese di Giuseppe Meazza, Minggu (07/12/2014).
“Saya tak berharap akan mendapatkan tepuk tangan dari penonton, saya akan selalu mencintai Inter karena perhatian klun dan fans mereka, Inter selalu ada dalam bagian hatiku, tapi saat ini saya selalu memikirkan Udinese," kata Strama.
Strama memang punya ikatan kuat dengan Inter. Dia pernah jadi pelatih Inter sebagaimana Roberto Mancini yang saat ini jadi pelatih Inter Milan.
"Inter di bawah asuhan Mancini lebih menguasai penguasaan bola dengan memaksimalkan gelandang seperti Kovavic dan Guarin. Untuk itu saya masih menyembunyikan pemain yang akan saya turunkan nanti," ujar Strama.
Bagi Inter laga ini punya arti cukup penting, jika mampu memenangi laga ini tidak menutup kemungkinan mereka akan tembus ke posisi tiga klasemen tapi syaratnya memenangi persaingan dengan AC Milan dan Napoli yang juga main di jam yang sama.
December 07, 2014 at 08:44PM