Ade Yusuf/Wahyu Nayaka Kalahkan Ganda Kuat Tiongkok
TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Ade Yusuf/Wahyu Nayaka tampil mengesankan pada babak dua OUE Singapore Open 2015, dengan kemenangannya atas unggulan empat asal Tiongkok, Chai Biao/Hong Wei.
Ade/Wahyu menang dramatis dengan skor ketat 19-21, 22-20 dan 22-20.
“Lawan mereka tadi susah, karena mereka mainnya kencang. Kalau adu kencang kami pasti kalah, jadi tadi harus pake strategi otak aja di lapangan. Kami banyak belajar dari pertandingan ini untuk terus fokus dalam menjaga poin. Kami nyari-poinnya satu-satu. Nggak usah mikir kalah atau menang dulu pokoknya,” kata Ade usai bertanding.
Sejak game pertama dimainkan, pertandingan berlangsung ketat dan saling susul. Tertinggal tipis di game pertama, Ade/Wahyu akhirnya menyusul di dua game berikutnya. Kedua pasangan ini pun sempat terlibat setting sebelum akhirnya menang 22-20.
“Hari ini kami punya motivasi lebih untuk bangkit dan lebih semangat lagi. Kemarin-kemarin kami merasa kurang keluar, masih kalah terus, makanya di sini kami ingin membuktikan,” tambah Ade.
Di perempat final, Ade/Wahyu kemudian akan berhadapan dengan seniornya sendiri, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Menghadapi Hendra/Ahsan, Ade/Wahyu pun mengaku akan tampil maksimal.
“Ketemu senior sendiri main nothing to lose aja, main maksimal. Karena siapa pun yang menang kan Indonesia juga. Paling kami ingin mencoba kemampuan aja di lapangan. Karena biasanya kan latihan bareng, pengen coba kemampuan kami apa bisa keluar dengan penuh,” kata Wahyu Nayaka.
Kemenangan yang sama juga diperoleh pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi. Angga/Ricky melaju usai mengalahkan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, Denmark. Selanjutnya Angga/Ricky akan ditantang unggulan satu asal Korea, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong.
Sementara itu, meski tak berhasil mengungguli lawannya di babak dua OUE Singapore Open 2015, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon mampu memberikan perlawanan sengit.
Keduanya harus tertahan unggulan dua, pasangan asal Taiwan, Lee Shen Mu/Tsai Chia Hsin dengan skor ketat 26-28, 21-18 dan 19-21.
“Sebenarnya kami punya kesempatan hari ini, cuma mungkin kurang beruntung aja di lapangan,” kata Kevin.
“Kami di lapangan juga masih banyak pengen buru-buru nyerang, giliran lawan nggak mati, kaminya yang nggak siap,” ujar Marcus. “Perlawanan kami sudah cukup maksimal, hanya pas akhir-akhir kami kurang bisa mengatasinya,” tambahnya.
Hal ini dibenarkan oleh pelatih Kevin/Marcus, Chafidz Yusuf. Menurut Chafidz, penampilan Kevin/Marcus mengalami banyak peningkatan.
Baru empat kali berpasangan, keduanya mampu menunjukkan kemampuan untuk menghadapi pemain tingkat dunia.
“Mereka berdua kan baru empat kali tampil, tapi performa mereka grafiknya cukup bagus, meningkat. Di All England, Swiss, Malaysia dan Singapura saat ini. Mereka tadi kalahnya menurut saya karena faktor pengalaman saja, bagaimana menguasai lapangan, mengurangi kesalahan sendiri. Mereka sudah bagus, tapi tetap harus bekerja keras agar lebih baik lagi. Dengan adanya arahan dari Binpres dan Kasubid. Pelatnas, saya yakin ganda putra akan semakin baik,” kata Chafidz.
April 10, 2015 at 01:10AM
grosir kerudung surabaya
grosir jilbab instant anah abang
model jilbab terbaru
pusat grosir jilbab tanah abang
grosir kerudung surabaya
grosir jilbab surabaya
tutorial hijab
grosir jilbab surabaya
grosir jilbab murah di surabaya
grosir jilbab tanah abang
grosir jilbab paris surabaya
grosir jilbab instan murah surabaya
grosir kerudung di surabaya
grosir jilbab instan surabaya
grosir jilbab pgs surabaya
grosir jilbab surabaya murah
grosir jilbab murah di surabaya
konveksi kaos murah surabaya
konveksi kaos surabaya
garment di surabaya
agen kaos polos di surabaya
agen kaos polos surabaya
jasa konveksi kaos di sidoarjo
konveksi kaos sidoarjo
pesan kaos murah surabaya
konveksi kaos di surabaya
pesan kaos di surabaya
pesan kaos sablon surabaya
konveksi baju kaos surabaya
konveksi kaos baju surabaya
cetak kaos murah di surabaya
bagus banget, terimakasih infonya semoga bermanfaat. https://squabumin.com/bingung-memilih-madu-untuk-anak-sehat-ikuti-cara-ini/