Analogi Perang Badar Amin Rais Dianggap Berbahaya
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pemilihan Umum merupakan momentum strategis bagi rakyat untuk menentukan pilihannya menentukan Presiden dan Wakil Presiden secara merdeka dan konstitusional.
Kedaulatan rakyat harus dihormati, secara prinsip hak konstitusi warga negara tidak boleh dihantui rasa takut akibat ancaman atau money politics.
"Dalam perkembangannya, kita dikejutkan oleh pernyataan Amin Rais yang menganalogikan Pemilu sebagai Perang Badar. Pilihan kata perang sungguh bertentangan dengan substansi demokrasi, yang lebih mengedepankan penghargaan terhadap perbedaan pendapat atau pilihan politik," ujar anggota DPRD PDI Perjuangan Yogyakarta, Sabtu (31/5/2014).
Kata perang menurutnya bisa salah dimaknai dengan membunuh lawan. Sementara dalam politik pemilu, lawan politik merupakan saudara sebangsa dan setanah air yang harus saling menjaga, saling mencintai sebagai sesama warga bangsa.
Ekses dari pernyataan Amin Rais, katanya lagi, adalah timbulnya Potensi kekerasan atau konflik.
"Kita belum mengetahui, apakah kekerasan yang menimpa aktifis dan keluarga Julius yang sedang melaksanakan ibadah, serta Michael yang kerja liputan media merupakan akibat dari propaganda perang Badar ala Amin Rais?" Eko mempertanyakan.
"Kita berharap Amin Rais sebagai tokoh berbicara lebih bijak sebagai orang tua yang bisa mengayomi seluruh warga bangsa, serta menjadi bapak bagi anak-anak bangsa, bukan menjadi pemicu konflik," Eko menegaskan kembali.
Tidak ada satu agamapun di dunia ini, lanjutnya yang ajarkan kekerasan. Jelang Pemilu Presiden yang tinggal beberapa minggu, Eko kemudian mengimbau seluruh tokoh untuk bersama-sama menjaga ke-Indonesiaan seperti yang dilakukan Jokowi JK selama ini.
"Yang kita kenal selalu kampanye dengan sopan, santun sesuai pendidikan yang dikembangkan KH Ahmad Dahlan dan KI Hajar Dewantoro. Masyarakat Indonesia cerdas mengikuti proses Pemilu dan kita yakin pada tanggal 9 Juli 2014 akan memilih berdasarkan hati nurani. Melawan intimidasi, rakyat akan melawan, tidak memilih orang-orang yang sebarkan permusuhan dan kekerasan," pungkasnya.
- Live Report: Jokowi-Kalla Capres Jokowi Bertemu Komunitas Pengusaha di Rumah Menteng
- Live Report: Pilpres Relawan Betawi Merah Putih berikan dukungan bagi Prabowo-Hatta Rajasa di Rumah Polonia, Jakarta Timur
- Live Report: Prabowo-Hatta Cawapres Hatta Rajasa salat Jumat di Masjid Jami Kebon Jeruk Jl Hayam Wuruk, Jakarta, Jumat (30/5/2015).
May 31, 2014 at 08:44AM