Pengurus NU Terlibat Politik Praktis Diminta Nonaktif
Tribunnews.com, Jember - Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH M Hasan Mutawakkil Alallah, meminta kepada pengurus harian NU yang terlibat politik praktis untuk nonaktif dari jabatannya.
“Kalau dia pengurus harian, seperti wakil ketua dan menjadi tim sukses, maka harus nonaktif. Kecuali ketua rais syuriah dan ketua tanfidziyah, maka tidak boleh,” ujarnya, usai menghadiri acara silaturrahim dan turba, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, ke PCNU Jember, Kencong, dan Lumajang, di Pondok Pesantren Nurul Islam, Jember, Sabtu (31/5/2014).
Mutawakkil menegaskan, secara kelembagaan NU tidak akan berpihak kepada siapapun. “Secara organisasi NU tidak boleh terlibat politik praktis, NU akan berbicara langkah untuk kepentingan politik kebangsaan. Jadi untuk kepentingan bangsa, bukan untuk partisipan,” tegas dia.
Dia berharap, pada pemilu presiden mendatang akan melahirkan pemimpin yang peduli terhadap ummat, dan memiliki komitmen yang kuat untuk mensejahterakan masyarakat. “Untuk itu saya mengimbau kepada warga NU, untuk menyalurkan hak pilihnya pada pemilu presiden mendatang,” kata Mutawakkil.
- Live Report: Pilpres Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melaksanakan pengundian nomor urut peserta pemilihan umum presiden dan wakil presiden 2014-2019, Minggu (1/6/2014) besok.
- Live Report: Jokowi-Kalla Calon Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan akan menghadiri deklarasi Perempuan untuk Indonesia Hebat di posko pemenangan Jenggala Center, Jakarta, Sabtu, (31/5/2014).
- Live Report: Prabowo-Hatta Masyarakat Pesisir dan Maritim Nusantara Deklarasikan Mendukung Prabowo-Hatta.
June 01, 2014 at 07:17AM