Kiat Bupati Kulonprogo Menghentikan Kebiasaan Merokok Warganya

Kiat Bupati Kulonprogo Menghentikan Kebiasaan Merokok Warganya
Tribunnews/HERUDIN
Aktivis berdandan seperti zombie untuk mengkampanyekan anti rokok di sekitar bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (2/2/2014). Kampanye ini dilakukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang bahaya akibat merokok. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kulonprogo adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang telah mempunyai Peraturan Daerah No 5/2014 tentang Kawasan Tanpa Rokok.

Nah, Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo Sp.OG mempunyai berbagai kiat untuk menekan warganya yang mempunyai kebiasaan merokok khususnya di wilayah pedesaan.

"Kalau cuma dikatakan, rokok bisa sebabkan kanker mereka bakal diam saja, cuek. Tapi begitu saya bilang rokok berpengaruh pada libido, wah..mereka semangat dan berusaha berhenti atau menguranginya," kata Hasto  di Jakarta Jumat (30/5/2014)

Di kabupaten yang berada di wilayah barat DIY ini, kebiasaan merokok justru berada di masyarakat miskin. Mereka masih beranggapan merokok adalah sarana menghibur diri.

"Celakanya masyarakat miskin itu paling susah menghentikan kebiasaan merokok itu," katanya.
Dari penduduk sekitar 470 ribu orang, yang tergolong miskin mencapai  23 persen.

Untuk kawasan bebas rokok khususnya di RSUD dan sekolah, Hasto yang berlatarbelakang seorang dokter yang pernah berkarya di pedalaman Kaltim akan mencopot  anak buahnya.

"Kalau ketahuan tanggungjawab ke pimpinan rumah sakit maupun sekolah. Bisa saja saya pecat dari Direktur RSUD atau Kepala Sekolah," katanya.

Hasto mengakui perlawanan terus saja datang dari pabrik rokok. Bahkan, mereka mau saja menggelontorkan uang.

"Lawan yang berat ada uang. Saya sering didatangi agar lebih pro kepada mereka. Tapi karena memang sejak awal saya konsisten terhadap program ini  selalu menolaknya," katanya.  (Eko Sutriyanto)



May 31, 2014 at 07:13AM

Leave a Reply