Raheem Agbaje Resah Menunggu Eksekusi Mati

Raheem Agbaje Resah Menunggu Eksekusi Mati
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Terpidana mati kasus narkoba, Raheem Agbaje Salami, warga Spanyol yang saat ini berada di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Madiun, Jawa Timur, resah karena ketidakpastian pelaksanaan eksekusi.

Pelaksana Harian Bidang Pelayanan dan Pembinaan Narapidana Lapas Kelas I Madiun Romi Novetrion, Jumat, mengatakan, dari luar fisiknya Raheem terlihat tegar, tetapi sesungguhnya cemas.

"Dia sering berkonsultasi dengan petugas di lapas ini, yang paling sering ditanyakan adalah apa benar akan ada eksekusi mati atau tidak?" ujar Romi kepada wartawan, Sabtu (28/02/2015).

Menurutnya, Raheem juga setiap hari datang ke gereja yang ada di lingkungan Lapas Madiun. Ia pergi ke gereja untuk berdoa sesuai dengan kepercayaannya.

"Tiap hari ke gereja untuk mendapat bimbingan rohani dari pendeta. Dari dulu ia aktif di gereja, sejak ada kabar grasinya ditolak dan akan dieksekusi, ia semakin rajin ke gereja," kata Romi.

Romi menjelaskan, hingga saat ini pihak Lapas Madiun belum mengetahui jadwal pelaksanaan hukuman mati tersebut. Kejaksaan Agung juga belum mengirimkan surat tembusan tentang pelaksanaan eksekusi mati itu.

Menjelang eksekusi matinya, Raheem juga tidak pernah dikunjungi oleh keluarganya. Bahkan, sejak dipindah dari Lapas Porong, Sidoarjo, pada 2007 hingga saat ini, belum ada satu pun keluarga yang menjenguk Raheem.

Halaman12


February 28, 2015 at 09:11PM

Leave a Reply