TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga di Jalan Komarudin RT 01 RW 05 Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, resah akibat adanya timbunan sampah yang sudah 20 tahun berada di tengah permukiman mereka. Pasalnya timbunan sampah tersebut membuat warga sekitar tidak nyaman.

Bahkan warga mengaku keluhan yang disampaikan kepada pihak terkait tidak mendapatkan respon. Perihal tersebut, Lurah Pulogebang, Fajar Eko Satrio mengatakan timbunan sampah itu tidak bisa diatasi hanya dengan kerja bakti.

"Sementara belum direspon karena jumlahnya sudah banyak, mungkin kalau kerja bakti enggak maksimal. Jadi butuh alat berat untuk itu," katanya, Sabtu (28/2/2015).

Terlebih pihaknya masih mencari tahu siapa pemilik tanah tersebut. Hal ini penting agar bisa segera diambil tindakan maksimal dalam mengatasi masalah sampah tersebut. "Memang tadi pak wali sudah sidak di lokasi. Kayaknya pemilik juga tidak terlalu peduli sama tanahnya, kita juga masih cari tahu siapa pemilinya karena pihak RT RW enggak tahu siapa yang punya," ucapnya.

Saat disinggung mengenai keberadaan tempat pembuangan sampah sementara, Fajar tidak memungkiri ketiadaan tersebut. Oleh sebab itu pihaknya dan warga akan melakukan musyawarah agar mendapatkan solusi terbaik.

"Emang tidak ada tempat pembuangan sampah, solusinya kita mohon dari dinas terkait bantu pengangkatan sampah dan tutup tanah itu. Nanti dimusyawarahkan dulu untuk diarahkan ke TPS mana nantinya. Mencari lahan untuk jadi TPS enggak mudah, kalau pun tanah ada, warga belum tentu mau kecuali jauh dari aktivitas warga," katanya. (Junianto Hamonangan)