TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Walau harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium akan naik dini hari nanti, 1 Maret 2015. Namun, sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) terlihat nomal tanpa ada antrean panjang.

Pantauan Tribunnews.com, Sabtu (28/2/2015) malam, dua SPBU yang berada di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan tidak ada antrean yang mengular seperti waktu Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga BBM sebesar Rp 2.000 pada pertengahan November 2014.

Selain itu, dua SPBU yang berada di Jalan Raya Margonda Depok, Jawa Barat, juga terpantau normal, dengan antrean seperti biasanya hanya terdapat lima sampai 10 motor.

Seperti diketahui, harga BBM jenis premium mulai dini hari nanti naik menjadi Rp 6.800 per liter. Sementara, harga solar tetap Rp 6.400 per liter.

Pengumuman kenaikan harga premium sebesar Rp 200 per liter tersebut disampaikan Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Saleh Abdurrahman melalui keterangan tertulisnya.

"Demi kestabilan perekonomian nasional, pemerintah memutuskan harga BBM jenis premium RON 88 di wilayah penugasan luar Jawa-Madura-Bali yang sebelumnya Rp 6.600 per liter, naik menjadi Rp 6.800 per liter per 1 Maret 2015 pukul 00.00 WIB," tulis Saleh Abdurrahman, Sabtu (28/2/2015).