TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komplotan pencuri yang membobol SMAN 47 Jakarta berhasil diringkus Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Dua anggota komplotan yang diringkus berinisial RTS dan DDK. Keduanya diringkus di tempat terpisah pada tanggal berbeda. RTS diringkus di rumah kontrakannya di Jl Legoso, Ciputat, Tangerang Selatan, tanggal 21 Februari 2015.

Sedangkan DDK diringkus di Jalan Kelapa Ciung, Hambulu, Parung, Bogor pada tanggal 22 Februari 2015.

Peristiwa pembobolan SMAN 47 Jakarta sendiri terjadi pada 12 Februari 2015. Komplotan ini mengambil uang kas sekolah sebesar Rp 148 juta dan 10 unit laptop.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Heru Pranoto, menyebut memang komplotan ini spesialis pembobol kantor dan sekolah.

Dari pengakuan kedua tersangka, kata Heru, tahun 2013 lalu komplotan ini pernah membobol di Kantor Dinas Pertanian di Kasablanka, Kuningan, Jakarta Selatan, kemudian di sebuah TK dan SMP yang terletak di daerah Pasar Parung, Bogor dan di sebuah kantor di Citayam, Kota Depok.

Saat ini, kata Heru, polisi masih mengejar lima anggota komplotan ini lainnya. Mereka berinisial RLG (pimpinan kelompok), DK, DD, MNX, RZ dan RF.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman paling lama 9 tahun penjara. (Theo Yonathan Simon Laturiuw)