ISL 2015 Mundur, Arema Cronus Merugi Rp 4 Miliar

TRIBUNNEWS.COM - Mundurnya jadwal kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 yang rencana awal digelar 21 Februari 2015 namun akhirnya mundur April 2015, memberikan dampak pada sisi finansial dan teknis Arema Cronus. Manajemen harus menyiapkan dana tambahan sekitar Rp 4 Miliar.

Nilai tersebut dengan perhitungan, dana yang dibutuhkan Arema tiap bulan sekitar Rp 1,7 Miliar untuk gaji pemain, dan Rp 500 juta untuk biaya operasional.

"Sekitar Rp 4 Miliar dalam dua bulan, itu kerugian secara finansial," kata Iwan Budianto, CEO Arema, Selasa (24/2/2015).



February 26, 2015 at 09:37PM

Leave a Reply