Badrodin Sebut Kisruh KPK vs Polri Panas karena Politik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hubungan Polri dan KPK sering pasang surut. Sudah beberapa kali dua institusi penegak hukum tersebut berseteru.
Tetapi konflik saat ini lebih hebat dikarenakan bukan hanya perwira tinggi Polri yang dijadikan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tetapi belakangan dua pimpinan KPK pun dijadikan tersangka oleh Polri.
Komjen Pol Budi Gunawan tiba-tiba dijadikan tersangka oleh KPK satu hari sebelum DPR RI melakukan fit and proper tes sebagai Calon Kapolri. Tidak lama setelah itu Bareskrim Polri menangkap pimpinan KPK Bambang Widjojanto yang disusul dengan penetapan tersangka Abraham Samad oleh Polda Sulawesi Selatan terkait kasus pemalsuan dokumen.
Walhasil Presiden RI Joko Widodo pun membatalkan Budi Gunawan dilantik jadi Kapolri, sementeran pimpinan KPK kini dijabat pelaksana tugas.
Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti menganggap bila konflik KPK Polri saat ini lebih berat diatasi dikarenakan ada unsur politik masuk di dalamnya.
"Karena memang sudah ada politiknya masuk. Ketika bapak presiden ambil keputusan juga harus menghitung-menghitung mana yang tepat," katanya.
Untuk menyelesaikan calon Kapolri ini menganggap saat ini yang menjadi prioritas harus memperbaiki hubungan KPK Polri karena bila tidak selesai kerja sama dua institusi penegak hukum tersebut tidak akan pernah berjalan baik.
February 19, 2015 at 08:10PM