Korban Banjir di Bulungan Kaltara Masih Butuh Bantuan
TRIBUNNEWS.COM, KALTARA - Walaupun bencana banjir telah terjadi lebih dari sepekan, masyarakat korban banjir di Bulungan Kalimantan Utara masih belum mendapatkan perhatian serius.
Aktivitas belum bisa berjalan dengan normal dan masyarakat masih kekurangan sembilan bahan pokok (sembako) untuk pemenuhan kebutuhan hidup dan obat-obatan.
"Korban banjir saat ini masih memerlukan berbagai bantuan khususnya pascabanjir," kata Irdi, relawan lembaga kemanusiaan nasional PKPU.
Ia menyebut, bencana banjir yang terjadi merata di seluruh wilayah mulai Bulungan, Tanjung Selor, Tanjung Palas, Peso dan daerah sekitarnya.
Sebagai lembaga kemanusiaan, PKPU melalui program Indonesia Peduli telah menyalurkan bantuan.
"Kami telah memberikan paket hygiene kit, sembilan bahan pokok dan obat-obatan," kata Kepala Kantor Cabang Pembantu PKPU Tarakan Herlan Fauzy.
Bantuan berupa 100 paket obat-obatan, 50 paket sembako yang berisi bahan makanan dan 50 paket hygiene kits yang berisi peralatan kebersihan.
"Keterbatasan jumlah bantuan maka kami hanya membagikan paket bantuan kepada warga RT 3 Tanjung Palas, dan daerah Sengkawit Tanjung Selor," katanya.
PKPU akan mendistribusikan air minum beberapa wilayah Tanjung Selor. Juga akan menggelar layanan pemeriksaan kesehatan keliling untuk memastikan kondisi kesehatan korban banjir.
February 19, 2015 at 08:15PM
Aku harus bersaksi tentang perbuatan baik dari Ibu Amanda Amanda Badan Kredit. Saya Husnah dan saya mengambil waktu saya keluar untuk bersaksi Ibu Amanda karena dia akhirnya menawarkan apa yang tidak ada orang lain bisa.
Saya dan suami saya masuk ke utang yang sangat besar dengan debitur dan Bank dan kami mencari pinjaman dari perusahaan pinjaman yang berbeda tetapi semua datang ke sia-sia. sebaliknya mereka membawa kita ke dalam lebih banyak utang dan berakhir meninggalkan kami bangkrut sampai saya datang di kontak dengan Ibu Amanda, Dia menawarkan saya pinjaman meskipun pada awalnya saya takut itu akan berakhir seperti setiap perusahaan pinjaman lain saya datang di tapi dia tidak seperti mereka. Sekarang kita telah akhirnya menetap utang kami dan memulai bisnis baru dengan uang yang tersisa dari pinjaman.
Hubungi Ibu Amanda melalui salah satu email berikut. amandaloan@qualityservice.com atau Anda dapat menghubungi saya melalui email saya untuk arahan lebih lanjut ikmahusnah@gmail.com