Laporan Wartawan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Banjir merendam sekitar 600 rumah di Kecamatan Suradadi dan Kramat, Kabupaten Tegal. Banjir disebabkan meluapnya sungai Cacaban yang tak bisa menampung debit air akibat hujan deras sejak Rabu (18/2/2015) hingga kini.

Demikian disampaikan Sekertaris BPBP (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Tegal Zaenal Damsin kepada Tribun Jateng, Kamis (19/2/2015).

Selain merendam ratusan rumah, banjir juga merendam sekira 50 hektar lahan bawang merah dan palawija. Menurutnya, Kecamatan Suradadi dan Kramat memang daerah rawan banjir. Pemukiman warga di kecamtan tersebut dekat dengan aliran sungai Cacaban.

"Banjir di wilayah ini sudah ke tujuh kalinya sejak Januari 2015 sampai sekarang ini. Tapi, kali ini genangan banjir lebih luas dan besar, sehingga menggenangi ruas jalan dan rumah warga," terang Zaenal.