Warganya Dipenggal ISIS, PM Shinzo Abe: Tindakan Mereka Keji dan Hina, Saya Tak Memaafkan

Warganya Dipenggal ISIS, PM Shinzo Abe: Tindakan Mereka Keji dan Hina, Saya Tak Memaafkan
youtube
Foto yang diambil dari video yang dirilis Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menampilkan Kenji Goto, jurnalis Jepang yang kini disandera ISIS, memegang foto seorang pilot AU Jordania. ISIS mengancam akan membunuh keduanya dalam 24 jam jika pemerintah Jordania menolak pertukaran tahanan yang ditawarkan ISIS. 

TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Minggu (1/2), mengecam keras Negara Islam di Irak dan Suriah yang memenggal kepala sandera kedua warga Jepang, jurnalis Kenji Goto. Ia menyebut, itu tindakan yang ”sangat keji dan hina”. ”Kami tidak pernah memaafkan teroris,” kata Abe.

Warga Jepang baru terbangun dari tidur mereka saat kabar dan video pemenggalan kepala Goto (47), jurnalis peliput perang disegani, oleh milisi Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS) beredar di media sosial Twitter.

Melalui video yang diunggah secara daring, Sabtu malam waktu Suriah, NIIS mengklaim telah mengeksekusi Goto. Ini eksekusi kedua NIIS terhadap sandera Jepang dalam sepekan.

Video itu dirilis tepat sepekan setelah video yang memperlihatkan pemenggalan kepala Haruna Yukawa (42), kontraktor perusahaan keamanan swasta. Goto dieksekusi setelah berbagai upaya negosiasi Pemerintah Jepang, dengan melibatkan Jordania, menemui kebuntuan.

Dalam pesan sebelumnya, lewat suara yang disebut berasal dari Goto, NIIS mengancam akan membunuh pilot Jordania, Muath al-Kassasbeh, jika Jordania tak siap membebaskan perempuan anggota milisi Irak, Sajida al-Rishawi, untuk ditukar dengan Goto, saat matahari terbenam di Mosul, Irak, Kamis lalu.

Hingga batas waktu yang ditetapkan NIIS itu, Jordania tidak membebaskan Rishawi. Mereka beralasan, belum mendapat bukti yang menunjukkan pilot Kassasbeh masih hidup. Hingga akhirnya, dua hari kemudian, NIIS mengumumkan eksekusi Goto.

Menteri Pertahanan Jepang Jenderal Nakatani mengatakan, video eksekusi Goto diperkirakan otentik. Dalam video itu, diperlihatkan seorang milisi NIIS berpenutup wajah, berdiri di samping Goto, dan menempelkan pisau di leher jurnalis Jepang itu.

Halaman123


February 02, 2015 at 10:43AM

Leave a Reply