TRIBUNNEWS.COM - Lagi- lagi kabar buruk menimpa Timnas Jerman. Untungnya kabar buruk ini tidak ada hubungannya dengan cedera pemain, karena kali ini yang membuat ulah adalah sang pelatih kepala Joachim Loew. Dia dilarang menyetir mobil selama 6 bulan oleh pengadilan setempat.

Loew kedapatan menyetir kendaraan melebihi kecepatan yang ditentukan, dan sambil menelepon pula pada 18 Maret 2014. Memang, kesalahan yang dibuat Loew saat itu tidak berujung pada kecelakaan lalu lintas. Namun tetap saja hakim melihat bahwa perbuatan Loew itu berbahaya, dan bisa mengakibatkan kecelakaan yang fatal. Makanya hakim memberi vonis melarang Loew menyetir selama 6 bulan.

"Ya saya mengakui kadang-kadang saya tidak sadar ngebut. Saya telah mendapat pelajaran saya, dan akan mengubah kebiasaan saya menyetir mobil. Saya harus menerima konsekuensi ini," kata Loew dalam siara pers yang diterbitkan Federasi Sepak bola Jerman (DfB) dan dikutip Bild.

Sementara Sekretaris Jenderal DfB, Helmut Sandrock, membuka rahasia bahwa Loew sebenarnya marah saat menerima vonis surat izin mengemudi (SIM)-nya dicabut sementara. Mungkin karena dengan begitu Jogi, panggilan akrab Loew, harus tergantung dengan kendaraan umum untuk bepergian.



Baca di KORAN SUPER BALL, Jumat (30/5/2014)