Anaknya Dibakar Hidup-hidup oleh Massa, Sutina Menangis "Itu Anak Saya"

Anaknya Dibakar Hidup-hidup oleh Massa, Sutina Menangis
twitter
Seorang pemuda yang diduga adalah anggota begal motor dikeroyok massa sebelum akhirnya dibakar hidup-hidup oleh warga sekitar kawasan Pondok Karya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa (24/2/2015) dini hari. 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kedua orangtua Hendriansyah (22), begal motor Pondok Aren yang dibakar massa pada Selasa (24/2) kemarin mengaku mengenali anaknya dari foto-foto tato yang beredar di media massa.

"Fotonya banyak tersebar di media massa. Ada tatonya. Saya yakin ini anak saya," ujar Sutina, ibu Hendriansyah kepada wartawan di RSU Kabupaten Tangerang sambil meratapi jenazah putranya itu.

BACA JUGA: Bekal yang Dibakar Hidup-hidup oleh Massa itu Namanya Hendriansyah

Sutina kala itu datang ke rumah sakit bersama suaminya, Syarifudin sekitar pukul 16.00 WIB. Keduanya tidak berbicara banyak karena terus menangisi jenazah Hendriansyah yang terbujur kaku dalam keadaan hangus.

Senada dengan sang istri, Syarifudin juga mengenali jenazah anaknya dari tato. "Saya yakin karena tato dan potongan rambutnya mirip," katanya singkat.

Hendriansyah sendiri rencananya akan dimakamkan malam ini di kawasan Larangan Utara, Larangan, Kota Tangerang, dekat rumahnya. Pihak keluarga pun tidak mau menuntut pihak manapun atas kejadian ini.

Penulis: Banu Adikara



February 26, 2015 at 09:16PM

Leave a Reply