DPRD Gulirkan Hak Angket, Ahok Berbalik akan Ungkap Dugaan Mark Up Pengadaan UPS

DPRD Gulirkan Hak Angket, Ahok Berbalik akan Ungkap Dugaan Mark Up Pengadaan UPS
TRIBUNNEWS.COM/Adi Suhendi
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mulai bernyanyi pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) atau suplai daya bebas gangguan pada APBD Tahun Anggaran 2014.

Saat ini pria yang akrab disapa Ahok sedang menyiapkan berkas untuk melaporkan dugaan penggelembungan harga UPS sebesar Rp 5,8 miliar untuk satu sekolah.

"Kita lagi siapin berkas semua, cari kumpulkan data, kan tahun 2014 tidak bisa mengelak, permainan mark up (penggelembungan harga) ini tidak bisa mengelak, kita lagi kumpulin ini (data)," katanya di Balaikota, Jakarta, Kamis(26/2/2015).

Dirinya menegaskan bila dirinya akan melaporkan hal tersebut kepada aparat penegak hukum, tetapi Ahok belum mau memberi tahu kemana dirinya akan melapor apakan ke KPK, Kejaksaan, atau Bareskrim Polri.

"Iya dong (pasti saya lapor), untuk kejahatan pasti kita lapor, kita lagi siapin," ucapnya.

Ahok tiba-tiba mengeluarkan data pengadaan UPS tahun 2004 saat diminta tanggapannya terkait hak angket yang ditujukan DPRD DKI kepada dirinya. Ia memberikan tiga lembar data berisi nama perusahaan pemenang tender, jenis pengadaan dan nilai kontraknya.



February 26, 2015 at 09:11PM

Leave a Reply