Sadis, Dimhari Bakar Hidup-hidup Selingkuhan karena Hamil Dua Bulan
Laporan Reporter Tribun Jogja.com, Agung Ismiyanto
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Dimhari (38) nekad membakar hidup-hidup selingkuhannya, Yahmini (35), warga Desa Sumogawe, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang hingga tewas. Perbuatan keji dilakukan oleh warga Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang ini setelah mengetahui pasangan selingkuhnya hamil dua bulan.
Dimhari membakar hidup-hidup Yahmini di Dusun Temu Lor, Desa Jogoyasan, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Selasa (24/2/2015) malam sekitar pukul 19.30 WIB. Dimhari mengaku menyiram bensin yang sudah dibelinya dari wilayah Kalitelon, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, setelah korban mengidupkan korek api miliknya.
“Dia saya suruh berpura-pura menghidupkan korek api. Agar ada api kehidupan untuk menebus dosa, karena kami sudah berbohong sama keluarga. Lalu saya siram bensin,” ujarnya di Polres Magelang, Kamis (26/2/2015).
Aksi pembakaran dilakukannya, karena dia mengetahui Yahmini yang sudah berputra tiga dan ditinggal suaminya bekerja di Malaysia itu, sedang mengandung anak hasil hubungan gelapnya.
Dimhari yang mengaku takut hubungan gelapnya terbongkar. Sebab dia juga memiliki istri dan dua anak. Ia pun berencana membunuh korban.
“Dia meminta saya menikahinya, karena sudah terlambat haid selama satu bulan,” katanya menampik jika korban sudah hamil dua bulan.
February 26, 2015 at 07:46PM