Dendam Putranya Dibunuh, Pria Irak Berondong Mati Tujuh Anggota ISIS
TRIBUNNEWS.COM, BAGHDAD - Seorang pria Irak menembak mati tujuh anggota militan ISIS dalam sebuah aksi balas dendam atas kematian putranya yang dieksekusi kelompok teroris itu. Demikian menurut laporan sejumlah media setempat yang dikutip Daily Mail Online, Senin (2/2/2015).
Pria itu bernama Basil Ramadan dan dilaporkan berusia 60-an tahun. Dia menggunakan senjata AK-47 saat merobohkan sekelompok militan itu di sebuah pos pemeriksaan di Tikrit, di sebelah barat laut Baghdad, yang saat ini dikendalikan ISIS. Ramadan sendiri akhirnya juga tewas karena ditembak.
Putra Ramadan, yaitu Ahmed Basil Ramadan (18 tahun), merupakan salah satu dari delapan orang yang dieksekusi ISIS pada Januari lalu. Mereka dituduh telah menyusup ke dalam kelompok teror itu dan menjadi mata-mata bagi pemerintah Irak.
ISIS merilis sejumlah foto yang berasal dari sebuah video tentang eksekusi terhadap Ahmed Basil Ramadan dan tujuh orang lainnya. Mereka semua dikatakan sebagai anggota polisi, yang dituduh telah memata-matai ISIS untuk kepentingan pemerintah Irak.
Foto-foto dari video itu, yang berjudul 'Hari Kiamat', menunjukkan delapan warga Irak berpakaian oranye mirip para tahanan Teluk Guantanamo.
Di belakang mereka berdiri pasukan keamanan ISIS yang kejam, yang dikenal karena melaksanakan eksekusi massal di tempat umum pada siang bolong.
Beberapa dari korban, termasuk putra Ramadan, disebutkan dalam keterangan foto dan tampaknya telah diwawancarai untuk video itu karena mereka terlihat mengenakan mikrofon.
February 03, 2015 at 10:26AM