TRIBUNNEWS.COM.TOKYO -Bagi para pecinta sepak bola atau tertarik dengan Liga Jepang dan Team Sepak Bola Nasional Jepang yang dijuluki Samurai Biru, ada baiknya mengunjungi Nihon Soccer Museum, museum sepak bola jepang, yang bangunannya bersatu dengan Bangunan Persatuan Sepak Bola Jepang (Japan Football Asosiation), Football Ave. 3-10-15, Hongo, Bunkyo-ku, Tokyo.

Museum ini dibangun karena kebanggan atas prestasi yang telah dicapai para pemain sepakbola Jepang. Walau Tim Sepakbola Jepang tidak seperti Tim dari Brazil atau Italia yang selalu dekat dengan gelar juara, namu masih banyak yang bisa dibanggakan dari tim sepakbola Jepang, seperti kesuksesan dalam Piala Dunia wanita (Women’s World Cup) pada tahun 2011.

Di dalam Museum terdapat “Japan Football Hall of Fame”, yaitu lorong memanjang yang tepahat ukiran – ukiran wajah dan profil para legendaris pemain sepakbola Jepang sejak awal abad ke-20 hingga sekarang.

Masuk lebih dalam lagi tersedia tontonan sepak bola 3D, yang layarnya hampir menyamai layar bioskop pada umumnya, yang menampilkan pertandingan Jepang pada Piala Dunia terakhir.

Tentu tidak hanya itu saja, beberapa barang kenang – kenangan juga ada, seperti bola yang ditanda tangani oleh salah satu pemain legendaris, baju – baju dan syal, diiringi oleh lemari kaca yang dipenuhi oleh berbagai jenis piala yang diraih tim Samurai Biru.

Disini juga terpajang banyak foto – foto dokumentasi yang berasal dari tahun 1930, temasuk foto – foto pada Olimpiade Berlin tahun 1936, yang saat itu Jepang berhasil memasuki perempat final dan akhirnya ditumbangkan Italia 8 – 0.

Untuk menguji kepandaian kita dalam mengatur strategi bermain bola, disana juga disediakan playstation yang bisa dimainkan dengan gratis.disudut lain, ada toko yang bernama “Flags Town Shop” menjual berbagai atribut sepakbola asli Jepang dengan harga normal.

Untuk mengelilingi Museum secara keseluruhan, dibutuhkan waktu sekitar 1jam, tergantung seberapa banyak yang dilihat. Semua kesenangan itu bisa kita nikmati dengan harga yang cukup murah, yaitu senilai 500 yen atau sekitar Rp 50 ribu.(HJ)