Pegida yang anti Islamisasi, beraksi di Austria
Kelompok "anti-Islamisasi" yang tumbuh di Jerman, Pegida, melancarkan unjuk rasa mereka yang pertama di Austria.
Namun berbeda dengan unjuk-unjuk rasa di Jerman yang berhasil mengumpulkan lebih dari 20.000 orang, hanya beberapa ratus orang saja yang muncul berpartisipasi dalam aksi hari Senin (02/02) di Wina itu.
Jumlah polisi yang turun mengamankan bahkan jauh lebih banyak. Bahkan aksi tandingan yang menentang Pegida, diikuti oleh sekitar 5.000 orang.
Para pengunjuk rasa dari kedua belah pihak sempat berhadap-hadapan, dan mesti dipisahkan oleh polisi anti huru-hara.
Para demonstran Pegida menyerukan slogan "Kami adalah rakyat," dan sebagian memperagakan posisi salam Nazi.
Partai Hijau Austria mengutuk demonstrasi itu. Sementara seorang politikus Partai Kebebasan Austria yang berhaluan kanan, Heinz-Christian Strache membela Pegida dan menuding bahwa para penentangnya menyerang apa yang ia sebut "gerakan yang serius untuk hak-hak sipil."
Kendati peserta aksi jumlahnya tidak banyak, sentimen yang melatari Pegida bukan hal baru di Austria.
Peserta aksi pertama Pegida di Austria, hanya ratusan orang.
February 03, 2015 at 09:30AM