TRIBUNNEWS.COM..PONTIANAK - Badan Pusat Statistik (BPS) melalui Berita Resmi Statistik menyampaikan Perkembangan Nilai Impor Kalimantan Barat pada bulan Desember 2014 yang mencapai 60,31 juta dolar AS.

Kepala BPS Provinsi Kalbar, Badar mengatakan, jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 79,65 persen dibanding nilai impor November 2014 atau naik dari 33,57 juta dolar AS menjadi 60,31 juta dolar AS.

"Jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu Januari-Desember 2014 terhadap 2013 terjadi peningkatan sebesar 0,41 persen. Nilai impor Kalimantan Barat Desember 2014 mencapai 60,31 juta dolar AS mengalami peningkatan sebesar 79,65 persen dibanding nilai impor November 2014 atau naik dari 33,57 juta dolar AS menjadi 60,31 juta dolar AS," katanya, Senin (2/2/2015).

Adapun tiga golongan barang penyumbang impor terbesar Kalimantan Barat pada bulan Desember 2014 yaitu Bahan Bakar Mineral (HS27), benda-benda dari besi dan baja (HS73) dan besi dan baja (HS72).

Ketiga golongan barang tersebut menyumbang masing-masing Bahan Bakar Mineral (HS27) sebesar 33,32 persen, benda-benda dari besi dan baja (HS73) sebesar 14,92 persen dan besi dan baja (HS72) sebesar 14,59 persen.

Tiongkok, Singapura dan India merupakan tiga negara di Asia pemasok terbesar impor Kalimantan Barat bulan Desember 2014 yaitu sebesar 51,03 juta dolar AS atau 84,62 persen dari keseluruhan nilai impor Kalimantan Barat.

"Sebagian besar impor Kalimantan Barat berasal dari Asia yaitu sebesar 7,36 juta dolar AS atau sekitar 95,11 persen. Sedangkan kontribusi nilai impor ke negara tujuan utama lainnya adalah Amerika Serikat, Mesir sebesar 2,54 persen, serta 2,35 persen ke negara lainnya," ujarnya.