TRIBUNNEWS.COM - Bayi Silas Philips lahir prematur tiga bulan. Namun bukan hal tersebut yang mengejutkan para dokter di Cedars-Sinai Medical Center di California.

Saat lahir melalui operasi C-Section, kantung ketuban bayi belum pecah. Sehingga ia diangkat masih dalam kantung ketuban yang berisi cairan bening.

Dalam gambar yang dirilis media-media, tampak bayi Silas masih bergelung dalam kantung seperti bayi dalam kandungan. Tali pusar atau plasenta serta kedua tangan mungil dan kaki masih tampak jelas.

Ia masih mendapatkan oksigen dari plasenta, sampai kantung ketuban itu dipecahkan. Demikian dilaporkan CBS, dan dirilis juga oleh Dailymail.

Para dokter takjub dan menganggap hal itu adalah suatu keajaiban karena dalam proses kelahiran normal maupun melalui C-Sections biasanya kantung ketuban akan pecah. Dokter mengatakan kantung ketuban tidak pecah bahkan sampai setelah kelahiran adalah hal yang sangat "sangat langka."

"Meskipun kedengarannya klise, kami menahan nafas. Rasanya ini seperti momen yang sangat menakjubkan," kata dr William Binder yang membantu proses kelahiran.

Sementara itu ibu Silas tidak menyadari kegembiraan yang dia timbulkan pada dokter, sampai para dokter menunjukkan foto Silas yang masih dalam kantung ketuban.

"Sangat senang melihatnya. Dan ketika saya mendengar kejadian ini sangat langka, saya seperti hendak berkata "oh wow, kamu adalah bayi yang spesial," kata ibu Silas.

Meskipun lahir dalam waktu 26 minggu, Silas sangat sehat dan dokter berharap bayi laki-laki itu dapat pulang ke rumah bulan depan.