Khofifah: Ada Pihak yang Mulai Bayar Suara Rakyat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara tim pemenangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla, Khofifah Indar Parawansa, meminta tim sukses dan relawan Jokowi-JK mewaspadai kecurangan pemilu.
"Cara curang itu bisa dilakukan oleh pihak penyelenggara pemilu sendiri. Makanya pengamanan suara perlu dilakukan," kata menteri pemberdayaan perempuan era Gus Dur ini, Senin (30/6) di Jakarta.
Khofifah yang punya jaringan kuat di level nasional hingga daerah itu mengakui bahwa kini sudah ada pihak yang mulai membayar suara rakyat.
"Di Surabaya ada laporan sudah ada yang kasih uang muka 50 ribu rupiah persuara. Ada pula guru sekolah dapat kiriman surat yang isinya ada uangnya," katanya.
Laporan yang diterima dari Jawa Barat menyebutkan, dalam pertemuan yang dihadiri seluruh kordinator kecamatan di setiap kabupeten, terungkap berbagai hal. Aparat keamanan dan pemerintahan sudah tidak netral. Birokrasi sampai tingkat RT dikerahkan, pegawai negeri diancam dimutasikan.
Tokoh-tokoh masyarakat dan pemuka-pemuka agama dikumpulkan oleh birokrasi. "Fitnah terhadap Jokowi disebar di mana-mana. Kondisi di bawah, khususnya di pedesaan, mirip seperti era Soeharto dulu," demikian relawan tersebut dalam laporannya.
- Live Report: Pilpres Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden RI 2014-2019 untuk WNI di luar negeri akan dilaksanakan pada 4 hingga 6 Juli 2014.
- Live Report: Jokowi-Kalla Calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo menyambangi Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (30/6/2014).
- Live Report: Prabowo-Hatta Massa Partai Koalisi dan masyarakat umum diprediksi akan hadir pada kampanye akbar pasangan nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di pelataran Benteng Kuto Besak yang berlangsung, Senin (30/6/2014) ini.
June 30, 2014 at 03:51PM