Pelaku Penembakan di Museum Yahudi Ditangkap

Pelaku Penembakan di Museum Yahudi Ditangkap
HO/Belgian Federal Police/AFP
Rekaman CCTV di Museum Yahudi, Brussels, Belgia, memperlihatkan tersangka sedang melakukan aksinya yang menewaskan tiga orang dan mengakibatkan satu orang masih dalam kondisi koma. Tersangka pelaku ditahan aparat bea cukai Perancis dalam sebuah bus yang membawanya dari Brussels. 

TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Seorang pria berkewarganegaraan Perancis yang diduga terkait dengan kelompok radikal Suriah telah ditahan terkait dengan penembakan fatal di Museum Yahudi, Brussels, Belgia, pekan lalu. Demikian disampaikan Presiden Perancis, Francois Hollande, Minggu (1/6/2014).

Tersangka penembakan itu adalah Mehdi Nemmouche (29), ditahan petugas pabean, Jumat (30/5/2014), di kota pelabuhan Marseille dalam sebuah bus dari Amsterdam yang melintasi Brussels.

Sejumlah sumber yang dekat dengan aparat keamanan mengatakan tersangka membawa senapan serbu AK-47 dan sebuah pistol genggam serupa dengan yang digunakan dalam penembakan pada 24 Mei yang menewaskan tiga orang dan seorang lainnya masih dalam kondisi koma.

Nemmouche, pria asal Roubaix di Perancis utara itu, diyakini pernah bertempur di Suriah pada 2013 bersama kelompok-kelompok militan. Nama pria ini memang sudah masuk ke dalam catatan pengawasan dinas intelijen dalam negeri Perancis (DGSI).

Sabtu (24/5/2014), seorang pria bersenjata memasuki gedung museum Yahudi di pusat Kota Brussels, Belgia. Di situ dia mengeluarkan senapan otomatisnya dan menembaki pengunjung sebelum kabur.

Seorang pasangan asal Israel dan seorang perempuan Perancis tewas seketika dan seorang pemuda Belgia berusia 24 tahun masih dirawat di rumah sakit dalam kondisi mati otak.

Media Belgia melaporkan pelaku penyerangan menggunakan kamera untuk merekam aksinya, sama seperti yang dilakukan Mohammad Merah, pria Perancis yang menembaki warga Yahudi di Kota Toulouse dua tahun lalu.



June 02, 2014 at 09:41AM

Leave a Reply