TRIBUNNEWS.COM - Pele memiliki nama asli yang panjang, yakni Edson Arantes do Nascimento. Legenda hidup sepak bola Brasil ini memiliki tujuh anak. Salah satunya, Edinho harus mendekam di penjara gara-gara tuduhan melakukan pencucian uang (money laundering). Ini dilakukan sejak tahun 2005.

Tak tanggung-tangung. Pengadilan Brasil menjatuhkan hukuman hingga 33 tahun bagi Edinho, karena terlibat pencucian uang dari bisnis obat-obatan alias narkoba. Edinho yang bernama asli Edson Cholbi Nascimento telah menyangkal tuduhan ini. Menurut Radio CBN dan website G1, Edinho masih diberi kesempatan untuk membela diri.

Edinho diadili oleh Pengadilan Kriminal Praia Grande di Sao Paolo Sabtu (31/5) waktu setempat. Ia diadili bersama tiga terdakwa lain. Pengadilan Praia juga memerintahkan penyitaan terhadap 100 kendaraan yang terkait dengan kasus ini.

Edinho yang kini berusia 43 tahun diduga terlibat dalam jaringan narkoba yang dipimpin oleh Ronaldo “Naldinho” Duarte Barsotti. Sejauh ini Edinho hanya mengaku pernah membeli barang-barang haram dari kartel tersebut, namun membantah menjadi bagian dari kartel besar ini.

Berbeda dengan sang ayah yang menjadi legenda dan orang penting hingga Piala Dunia 2014, Edinho hanya sebentar bermain sepak bola. Itu terjadi pada dekade 90-an. Ia memang pernah sebentar menjadi pemain klub Santos yang membesarkan Pele dan Neymar. Tapi ia termasuk pemain kasta rendah dengan gaji rendah pula.

Performa Edinho jauh dari jejak sang ayah yang menjadi pemain terbesar sepanjang sejarah Brasil. Pele memenangi tiga trofi Piala Dunia tahun 1958, 1962, dan 1970.



Selengkapnya di KORAN SUPER BALL, Senin (2/5/2014)