TRIBUNNEWS.COM.MAKASSAR - Jelang Ramadan, sejumlah pusat perbelanjaan di Makassar  rmulai ramai dikunjungi. Tak terkecuali dengan pasar tradisional. 

   Berdasarkan pantauan Tribun, Minggu (1/6/2014) di Pusat Grosir Butung Makassar(Pasar Butung), pasar tiga lantai tersebut mulai disesaki pengunjung.

 Pedagang dress wanita, Radiah Rahman, mengatakan, ramainya pengunjung memang menjadi siklus tahunan jelang Ramadan.

 “Antisipasi melonjaknya harga. Banyak yang datang membeli baju lebaran jauh hari sebelumnya karena jika membeli saat Ramadan harga akan melambung tinggi," jelasnya. 

Pedagang lainnya, Muhtadiyah Ismail, juga senada. Bahkan menurutnya, pembelian juga diramaikan oleh pedagang pakaian dari daerah. Alhasil, volume penjualan juga meningkat dua kali lipat.

 “Penjual pakaian dari daerah juga menyerbu pasar mumpung harga pakaian masih murah," katanya. 

Hal yang sama juga terlihat di Pasar Sentral Makassar. Pedagang baju anak, Muhammad Alif, mengaku jualannya saat ini laris manis. Bahkan, ia mengaku harus bolak-balik ke Jakartauntuk order barang.

Penjualan Online

Penjualan online juga meningkat saat ini. Pedagang online, Sulaiman, mengaku melayani pesanan dua kali lipat dari biasanya. "Pembelian paling banyak sandal, sepatu, dan baju potongan," ujarnya.
   

Pengiriman barang melalui jasa pengantaran JNE juga naik. Normalnya dikisaran 2,3 ton per hari, kini menjadi 3 ton per hari atau terjadi peningkatan 30 persen.

 “Separuh atau sekitar 50 persen dari pengiriman tersebut merupakan pengiriman pakaian online. Kira-kira 1,2 ton menjadi 2,2 ton per hari," kata Branch Manager JNE Makassar, Andrey Laongi.(nie)