Jokowi-JK Tak Akan Jadikan Tempat Ibadah Untuk Kampanye

Jokowi-JK Tak Akan Jadikan Tempat Ibadah Untuk Kampanye
Warta Kota/henry lopulalan
Bakal Capres-Cawapres PDI-Perjuangan Joko Widodo (kiri) dan Jusuf Kalla (kanan) mendeklarasikan sebagai pasangan calon Presiden dan Cawapres di Gedung Joang 45, Jalan Menteng Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/5/2014). Pasangan Jokowi - Jusuf Kalla itu diusung empat partai yaitu PDI-Perjuangan, NasDem, PKB, dan Hanura. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Abdul Kadir Karding, juru bicara Pasangan capres dan cawapres dengan nomor urut dua Joko Widodo-Mohammad Jusuf Kalla, menilai masjid smerupakan tempat yang suci, terhormat, dan sumber energi kebaikan untuk kemaslahatan umat.

"Jokowi-JK tidak pernah berpikir untuk menjadikan Masjid sebagai tempat kampanye. Mereka yang menggunakan tempat ibadah sebagai tempat penyiaran berita-berita yang tidak berdasarkan fakta, bahkan cenderung fitnah, justru telah menodai tenpat suci itu," kata Karding, Senin (2/6/2014).

Dirinya menyebutkan, meskipun JK sebagi Ketua Dewan Masjid Indonesia, namun sikap kenegarawanan JK justru melarang masjid dijadikan ajang penggalangan dukungan.

"Marilah kita bersama sama jaga tempat-tempat ibadah dengan seluruh penghormatan kita sebagai tempat suci dan tidak disalahgunakan. Tim Kampanye JKW-JK tidak pernah memiliki niat sekecil apapun untuk menempatkan intel di tempat-tempat ibadah, karena itu bukan watak kami dan bukan mental kami. 'Nginteli' adalah watak dan warisan orde baru," jelasnya.



June 02, 2014 at 07:10AM

Leave a Reply