Pemain Aljazair Ada yang Tetap Berpuasa Selama Pertandingan 16 Besar

Pemain Aljazair Ada yang Tetap Berpuasa Selama Pertandingan 16 Besar

TRIBUNNEWS.COM - Beberapa pemain Aljazair akan berpuasa ketika menghadapi Jerman di Porto Alegre. Sebagian pemain Aljazair yang tak berpuasa menggunakan pendapat Hakim Chalabi, spesialis kedokteran olahraga di Klinik Aspetar, Doha, dan seorang pakar ternama FIFA tentang pesepak bola yang berpuasa.

"Ramadan ini adalah periode di mana risiko cedera meningkat, khususnya di punggung bawah dan otot. Fokus  perhatiannya adalah dehidrasi dan ketiadaan makan. Pemain bisa kehilangan hingga 6 liter cairan dalam satu laga," jelas Chalabi.

Kapten Aljazair Majid Bougherra menyatakan, kecukupan minum adalah bagian yang sangat sulit dalam Ramadan.


"Tapi kami oke. Cuaca di Porto Alegre bagus. Sejumlah pemain bisa menunda puasa. Saya sendiri akan berpuasa sekuat fisik. Mudah-mudahan saya bisa menunaikannya," kata Bougherra

Claude Leroy, yang pernah melatih Ghana, Kamerun, dan Oman, menjelaskan, para pemain yang berpuasa akan mengalami kesulitan di Brasil. Pasalnya, mayoritas pertandingan dimulai pukul 13:00 hingga 17:00.

"Itu sangat mengganggu pemain yang menjalani puasa Ramadan," ucapnya.

Sementara itu, Pelatih Prancis Didier Deschamps mengaku tak memberikan saran atau perintah khusus kepada pemainnya yang beragama Islam, termasuk gelandang Paul Pogba.

"Ini topik sensitif dan mudah tersinggung. Tak ada perintah yang saya berikan kepada pemain. Kami menghormati agama setiap pemain. Saya tak khawatir jika ada pemain yang melaksanakan puasa Ramadan, meski sampai saat ini belum saya temukan ada rencana itu," ungkapnya.


Baca Koran Super Ball, Minggu (26/6/2014)



June 29, 2014 at 11:18AM

Leave a Reply