TRIBUNNEWS.COM, GOIAS - ARSITEK timnas Brasil, Luiz Felipe Scolari, mencak-mencak seusai sesi latihan Selecao, Minggu (1/6). Ia menilai, latihan jelang laga uji coba melawan Panama pada Rabu (4/6) dini hari nanti itu sama sekali tak sesuai dengan rencana dan harapannya.

Dalam latihan itu, seperti biasa Scolari membagi ke-23 pemain timnas Brasil menjadi dua tim: tim pertama dan kedua. Mereka kemudian menggelar latihan permainan selama 50 menit. Hasilnya, tim pertama mengalahkan tim cadangan dengan skor 2-0 lewat gol Oscar dan Neymar.

Tapi setelah sesi latihan di Teresopolis tersebut, Scolari mengindikasikan ia harus memikirkan kembali starting line-up yang disukainya menjelang Piala Dunia 2014.

"Aku tidak suka pelatihan itu, tidak suka apa-apa, semua salah. Ketika saya tidak suka sesuatu, saya harus mencari solusi, meletakkannya di lapangan, sampai puas," ujar Scolari kepada Globo TV.

Di latihan itu, tim pertama terdiri atas Julio Cesar di bawah mistar, duet David Luiz dan Dante di lini belakang, diapit oleh Marcelo dan Dani Alves, Luis Gustavo dan Paulinho di lini tengah, serta Oscar, Hulk, Neymar, dan Fred di depan.

Tapi bisa juga Scolari akan mencoba kombinasi yang berbeda ketika timnya melawan Panama. Paulinho, Fernandinho, dan Thiago Silva dipastikan absen di pertandingan tersebut karena cedera ringan.

"Thiago sedang memulihkan diri. Kami memiliki dua pertandingan persahabatan sebelum memulai Piala Dunia dan itu lebih baik bahwa ia akan lebih baik," kata Scolari kepada Fox Sports.

Hernanes bermain bersama Luis Gustavo dalam latihan pada Minggu (1/6) dan bisa mengisi lini tengah saat melawan Panama. Oscar dan Daniel Alves berada di kursi cadangan setelah mereka bertukar ke tim kedua dengan Ramires dan Maicon pada sesi latihan.

Efek amarah Scolari seusai latihan itu sepertinya akan terlihat saat Selecao ditantang Panama dini hari nanti. Scolari ingin melihat tim yang dalam istilahnya "lebih agresif" dan "lapar gol".

Dan mereka mendapat "mangsa" yang tepat. Panama sendiri belum pernah tampil di Piala Dunia. Namun, negara di kawasan Amerika Tengah itu sedang berupaya mengembangkan sepak bola. Perlahan tetapi pasti peringkat negara ini naik sampai urutan ke-35 dunia.

Faktanya, Panama hampir melaju ke Piala Dunia 2014. Sayang, di pertandingan terakhir mereka kalah 2-3 dari Amerika Serikat. Kekalahan ini membuat mereka berada di peringkat kelima, terpaut tiga poin dari Meksiko, yang meraih tempat ke babak play-off Piala Dunia. Akhirnya, El Tri lolos ke Brasil setelah mengalahkan Selandia Baru, wakil dari zona Oseania, dengan agregat 9-3. (tribunnews/glery)