Kemenag Hemat Rp 43 M dari Renegoisasi Kontrak Pondokan Haji

Kemenag Hemat Rp 43 M dari Renegoisasi Kontrak Pondokan Haji
/BEDU SAINI
Sebanyak 320 jamaah calon haji (JCH) kloter I Kota Banda Aceh akan terbang ke Jeddah melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, Jumat (21/9/2012)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) melalui usulan Itjen Kemenag telah melakukan renegosiasi kontrak dengan pihak pemondokan/hotel di Mekkah, Madinah, dan Jedah.  Dari renegosiasi kontrak di Madinah, disebutkan bahwa Kemenag telah menghemat biaya sekitar Rp 43 miliar.

Tim penyelenggaraan haji dan umrah dengan dikawal Itjen Kemenag juga telah membuat kesepakatan baru untuk menurunkan sewa kontrak pemondokan dari 675 riyal menjadi 500-585 riyal per orang untuk menginap delapan hari di Madinah.  Selain itu, menurut Itjen Kemenag M Jasin, pihaknya telah mengupayakan agar jamaah haji ke depannya lebih nyaman.

Satu di antara upayanya dengan mengurangi kepadatan sejumlah pemondokan atau hotel di Mekkah yang disewa untuk jamaah haji. Biaya yang dikeluarkan untuk pemondokan di Mekah ini pun, kata Jasin, sudah efisien. Kemudian di Jedah, Itjen Kemenag telah mengusulkan agar Kemenag menjalin kontrak dengan hotel baru yang penawaran harganya lebih murah.

Dengan demikian, bisa dilakukan penghematan anggaran miliaran rupiah. Untuk di Jedah, ada Hotel Sofwa yang menawarkan harga di bawah plafon yang dianggarkan sebelumnya.

"Kapasitas selama musim Haji dari hotel Al-Sofwa tersebut 18.000-20.000 orang. Tim Itjen menyarankan hotel ini diambil melalui perpanjangan pendaftaran dan segera dilakukan negosiasi, karena harga tawaran hotel itu 80 riyal dibawah plafon harga 100 SAR (Saudi riyal). Perkiraan satu hotel ini saja sudah didapatkan penghematan sebesar 20x20.000 = 400.000 x Rp3.100 kurs rupiah ke real = Rp. 1,240,000,000,- satu milyar 200 juta lebih," kata Jasin, Rabu (30/7/2014).

Di samping lebih murah, menurut Jasin, Hotel Sofwa ini menyediakan kamar yang kepadatannya masuk dalam batas toleransi sehingga jamaah haji nantinya tetap nyaman menginap.

Jasin juga menilai terjalinnya kontrak Kemenag dan Als Sofwa nantinya bisa memicu turunnya penawaran harga hotel lain di Jeddah, dari 100 riyal per hari per orang ke 80 riyal.



July 31, 2014 at 12:40AM

Leave a Reply