Kelompok sirkus yang menampilkan penari berpakaian minim sehingga menimbulkan "masalah moral", akhirnya diizinkan membuka rekening bank.

Salah satu pendiri Circus Uncertainty, Joshua Morris, bermaksud membuka rekening perusahaan di Santander cabang Bristol Inggris lewat satu manajernya.

Dia kemudian menerima telepon yang mengatakan kelompok tersebut tidak bisa melakukan urusan perbankan dengan perusahaan tersebut karena salah satu acaranya.

Morris mengatakan kepada BBC, Santander sekarang sudah mengubah keputusannya.

"Santander menawarkan rekening kepada kami, tetapi kami tidak yakin apakah akan menerimanya. Sekarang kami menerima tawaran pembukaan rekening dari bank lain," katanya.

Pengusaha sirkus tersebut pada mulanya tidak diberikan isyarat permintaannya akan ditolak setelah menjawab pertanyaan tentang bisnisnya.

Tetapi lamarannya ditolak setelah staf bank melihat situs internet Circus Uncertainty yang memperlihatkan salah satu pendirinya Lucy Tucker mengenakan bikini dan hiasan bulu showgirl dan burlesque.

"Mereka berusaha tidak menyebutkan alasan, tetapi akhirnya mengatakan ini adalah suatu masalah karena kami tidak menjual aksi showgirl dan burlesque," kata Morris.