TRIBUNNEWS.COM.SURABAYA - Budi Santoso (30), warga Bratang Gede, mengaku senang bisa ditangkap polisi dan dijebloskan ke penjara. Itulah yang membuat Budi sudah biasa keluar masuk penjara. Setelah dua kali dipenjara di Rutan Medaeng, Budi kembali masuk penjara setelah ditangkap Polsek Gubeng.

Padahal Budi baru satu minggu menghirup udara bebas setelah di penjara. Dengan begitu, Budi akan kembali masuk Rutan Medaeng untuk ketiga kalinya. Menurut pengakuan Budi, tidak kapok masuk penjara karena tidak pusing untuk mencari makan. Dari pada di luar penjara, dia selalu hidup susah.

”Kalau di penjara kerjanya kan hanya makan dan tidur. Makan pun gratis,” kata Budi di Polsek Gubeng, Kamis (31/7/2014).

Menurut Budi, jika dia di luar penjara, dia harus mencari uang untuk memenuhi kebutuhannya. ”Kalau di luar saya tidak pernah punya uang, untuk makan saja susah. Saya sudah berusaha mencari pekerjaan tapi tidak dapat,” katanya.

Akibatnya, baru seminggu keluar penjara, Budi kembali berulah. Dia mencuri motor di Jalan Krukah Timur. Budi mencuri motor milik Fandy Febriyanto. Namun korban memergoki pelaku sedang mengutak-atik motornya. Dia pun berteriak sehingga mengundang warga sekitar.

Kapolsek Gubeng Kompol Yakhob Silvana mengatakan, polisi yang datang ke lokasi kejadian mengamankan tersangka dan menemukan sejumlah barang bukti tindak pidana. Salah satunya adalah sebuah obeng yang bentuknya mirip logo Mercy.

”Itu alat tersangka untuk mencuri motor. Kami juga menemukan dua kunci motor di tubuh tersangka,” kata Yakhob.

Kunci motor itu digunakan tersangka agar ketika sedang membawa kabur motor curian tidak dicurigai. Berdasarkan data kepolisian, tersangka pernah dua kali ditangkap Polsek Gubeng.

Pertama tersangka mencuri motor sebanyak dua kali dan dijebloskan penjara. Dalam aksi kedua, tersangka tertangkap dan kembali masuk penjara. Kali ini tersangka baru bebas dan tertangkap lagi.