TNI dan Polri Terus Kejar Kelompok OPM

TNI dan Polri Terus Kejar Kelompok OPM
Kompas.com
Ilustrasi : Saat anggota TNI AD melakukan latihan penyergapan musuh

TRIBUNNEWS.COM.JAYAPURA, – Kepala Kepolisian Daerah Papua, Brigjen Pol Yotje Mende bersama Panglima Komando Daerah Militer XVII Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI Christian Zebua mengatakan, pihaknya mengejar pelaku tindak kekerasan di Kabupaten Lanny Jaya. Kelompok ini diduga terkait Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Ditemui usai mengadakan rapat tertutup yang dihadiri Bupati Kabupaten Lanny Jaya, Befa Yigibalom, Brigjen Pol Yotje menegaskan, operasi yang akan digelar bersama TNI bertujuan untuk mengayomi masyarakat Lanny Jaya dari ancaman kelompok kriminal bersenjata.

“Gerakan mereka sudah sangat sadis, bahkan kepada saudara sendiri pun. Karena itu, kami akan melakukan kegiatan ini untuk kepentingan masyarakat dan bukan untuk kepentingan Kepolisian. Walaupun kami yang menjadi korban, namun itu sudah menjadi tugas kami,” ungkap Yotje di Makodam Cenderawasih, Rabu (30/7/2014) sore.

Guna mendukung operasi itu, Polda Papua sudah mengirim tambahan personil Brimob sebanyak 1 SSK Rabu pagi. Pasukan ini nantinya akan bergabung dengan 2 SST Brimob yang lebih dulu sudah ditempatkan di Lanny Jaya bersama bantuan TNI dari Yonif 756 Wamena.

Dijelaskan Yotje, operasi tersebut akan fokus untuk melakukan pencarian dan berupaya menangkap Puron Wenda dan Enden Wanimbo beserta pengikutnya yang sering melakukan penyerangan kepada aparat dan warga sipil.

Sementara itu, Mayjen Christian mengatakan, pihaknya sudah menyepakati untuk membantu polisi menindak tegas pelaku tindak kriminal bersenjata yang Senin lalu telah menewaskan dua anggota polisi.

“Tugas TNI untuk membantu Polri memberikan kenyamanan kepada masyarakat dan menegakkan hukum di negeri tercinta ini. Kami akan tindak tegas dan keras, kepada kelompok yang melakukan tindak kejahatan,” tegas Christian.

Seperti diwartakan, akibat serangan itu, dua dari delapan anggota Kepolisian Resor Lanny Jaya tewas dan dua lainnya luka-luka.

Dua polisi yang tewas adalah Brigadir Dua Zulkifly Putra dan Brigadir Dua Yoga Ginugi. Zulkifly tertembak di kepala dan Yoga di perut. Sementara dua polisi yang terluka adalah Brigadir Dua Alex Numberi dan Brigadir Satu Heskia Bonyadone.



July 31, 2014 at 07:55AM

Leave a Reply