Gelandang timnas Belanda, Nigel de Jong dipastikan tidak dapat memperkuat negaranya di laga tersisa Piala Dunia 2014 karena cedera pangkal paha.

Pemain berusia 29 tahun ini mengalami cedera saat tim Oranye -julukan timnas Belanda- menghadapi Meksiko di putaran 16 besar, Senin (29/06) lalu, sehingga dia harus digantikan pemain lainnya di menit sembilan.

De Jong dipastikan tidak akan diturunkan saat Belanda menghadapi Kosta Rika, Minggu (06/07) dini hari Waktu Indonesia Barat, dalam babak perempat final.

Dalam akun twitter resminya, tim Belanda mengumumkan bahwa pemain tengah AC Milan itu harus istirahat selama dua hingga empat pekan ke depan.

Gelandang bertahan yang telah memperkuat timnas Belanda sebanyak 75 kali ini, akan tetap berada di Brasil sambil mengikuti proses penyembuhan cedera pangkal pahanya.

'Pedih sekali'

"Pedih sekali rasanya mengetahui cedera yang saya alami," tulis De Jong dalam akun Twitter-nya."Saya akan bertekad agar cedera ini segera pulih."

Manajer timnas Belanda, Louis van Gaal mengatakan, ketidakhadiran De Jong dalam skuadnya merupakan "pukulan besar".

Sementara, penyerang Arjen Robben mengatakan: "Tanpa De Jong di perempat final, sungguh merugikan kami."

Aksi brutal

Namun demikian, lanjut Robben, pihaknya tetap bercaya diri dalam menghadapi laga tersisa Piala Dunia 2014.

"Kepercayaan diri kami sangatlah besar, meskipun ada di antara kami ada yang absen."

Nigel de Jong dikenal sebagai gelandang bertahan dengan permainan tanpa komprominya.

Dia sangat dikenal melalui aksi brutalnya di final Piala Dunia 2010, ketika dia menendang dada gelandang Spanyol, Xabi Alonso, dan dia tidak mendapatkan hukuman atas aksinya itu.