Pemkab Sleman Bakal Buka Formasi CPNS

Pemkab Sleman Bakal Buka Formasi CPNS
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Puluhan tenaga honorer yang tergabung dalam Forum Komunikasi Tenaga Honorer Kategori (K-II) Kota Pekanbaru menggelar unjuk rasa di Kantor DPRD Pekanbaru, Selasa (25/2/2014). Dalam orasinya, massa aksi yang kebanyakan para guru tersebut meminta agar seluruh tenaga honorer K-II yang belum lulus tes CPNS tahun 2014 tanggal 3 November 2013 yang lalu, agar diangkat menjadi PNS. TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY 

TRIBUNNEWS.COM,SLEMAN - Bagi warga Sleman siap-siap untuk mengikuti tes CPNS.

Pengajuan formasi CPNS Kabupaten Sleman kini telah mendapat tanggapan positif dari pemerintah pusat.

Dengan demikian, Sleman berhak membuka pendaftaran CPNS setelah tiga tahun terkena moratorium.

Kabar penghentian moratorium CPNS ini, dibenarkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sleman Iswoyo Hadiwarno.

Menurutnya pengajuan formasi Kabupaten Sleman, disetujui oleh Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

"Informasinya yang beredar lewat situs Kemenpan RB memang demikian," ujarnya Selasa (1/7/2014).

Informasi yang dikumpulkan oleh Tribun Jogja, dari situs menpan.go.id, Sleman termasuk dalam kabupaten yang disetujui pengajuan alokasi CPNS.

Untuk DIY sendiri, hanya Kabupaten Bantul yang tidak mendapat alokasi formasi CPNS 2014.

Namun demikian, Iswoyo belum dapat mengumumkan secara resmi berapa total alokasi yang diperoleh Sleman. Pada pengajuan tahun 2014, Kabupaten ini mengajukan sekitar 1.250 formasi.

"Ya kami belum bisa mengumumkannya secara resmi mengenai berapa jumlah alokasi CPNS yang disediakan. Bisa juga meleset dari formasi yang telah kita tetapkan. Entah itu 30 atau 40 jumlahnya kami belum mengetahui dengan pasti. Tapi yang jelas kabarnya begitu," terangnya.

Iswoyo menambahkan, pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari Kemenpan mengenai jumlah lowongan yang diterima.

Ia mengisyaratkan untuk menunggu perkembangan lebih lanjut.

"Kami masih menunggu surat resmi, setelahnya kami baru bisa mengumumkannya kepada masyarakat mengenai jumlah formasi yang dibuka," ucapnya.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Sleman Arif Haryono, mengungkapkan harapan positifnya.

Ia berharap dengan kesempatan itu, kekurangan guru kelas SD dapat segera terpenuhi.

"Kita kan memang kekurangan guru kelas sejumlah 472 orang. Harapannya jumlah tersebut dapat terpenuhi supaya menunjang kegiatan belajar mengajar," ucapnya.



July 02, 2014 at 04:53PM

Leave a Reply