Relawan Bakar Tabloit "Obor" Versi Kaltim

Relawan Bakar Tabloit
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Capres nomor urut 2, Joko Widodo, mengumumkan harta kekayaan hasil verifikasi KPK, di kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2014). Capres nomor urut 1, Prabowo Subianto memiliki harta kekayaan terbanyak, yaitu sebesar Rp 1,6 triliun, cawapres nomor urut 2, Jusuf Kalla sebesar Rp 465 miliar, cawapres nomor urut 1, Hatta Rajasa sebesar Rp 30 miliar, dan capres nomor urut 2, Joko Widodo sebesar Rp 29 miliar. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Doan Pardede

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Puluhan massa yang tergabung dalam Barisan Relawan (Bara) Joko Widodo - Yusuf Kalla (Jokowi - JK) Samarinda mendeklarasikan diri sebagai relawan di simpang empat Mal Lembuswana, Selasa (1/7/2014).

Deklarasi tersebut juga diwarnai aksi membakar puluhan tabloid bernama Martabat yang dinilai sebagai bentuk kampanye hitam untuk menjelek - jelekkan pasangan Jokowi - JK.

Dalam tabloid tersebut, dihalaman sampul memasang foto Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 1 Prabowo Subianto.
Dalam tabloid yang tertera terbitan Juli 2014 seharga Rp 3 ribu tersebut memuat berita antara lain "Menggugat Moral Jokowi", "Teganya Mega Mengingkari Prabowo", "Manajemen Keuangan DKI Zaman Jokowi Memburuk". Namun sayangnya, tabloid tersebut tidak mencantumkan identitas para penulis atau alamat penerbit.

Kordinator tim pemenangan Jokowi - JK Kaltim Zuhdi Yahya mengatakan, pihaknya menginginkan agar Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang berjalan dengan baik dan tidak warnai dengan kampenye hitam seperti adanya tabloid Martabat ini.

"Tentu kita bersama - sama tadi membakar yang berbau namanya kampanye hitam," kata Zuhdi.
Menurut Zuhdi, penyebaran tabloid ini sudah cukup luas ke seluruh pelosok Samarinda. Mengingat, banyaknya laporan temuan yang disampaikan relawan - relawan Jokowi - JK kepada pihaknya.

"Akhirnya kita kumpulkan dan bersama - sama kita bakar," kata Zuhdi.



July 01, 2014 at 07:29PM

Leave a Reply