Ahok Akan Buatkan Kartu Pungutan untuk PKL

Ahok Akan Buatkan Kartu Pungutan untuk PKL
Kompas.com
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjawab pertanyaan awak media menanggapi soal pemberian mandat kepada Gubenur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), di kantornya, Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (14/3/2014). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan pihaknya tengah menyiapkan kartu yang bertujuan untuk menarik pungutan terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di Jakarta.

"Lagi kami siapin, termasuk sistem bank nya. Kami ingin buat kartu anggota seperti kartu mahasiswa tau enggak? Kalan kan langsung di ATM bank," ujar Basuki atau akrab disapa Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (2/7/2014).

Ahok mengatakan, tujuan pembuatan kartu pungutan tersebut lantaran sistem yang berjalan selama ini tidak optimal. Banyak uang pungutan dari PKL tidak transparan sehingga berpotensi ada penyelewengan.

"Kalo dulu kan diresmikan pake lock bin, jalur hijau, trotoar, tapi duitnya enggak pernah nyetor kan. Dipungut-pungut enggak jelas dulu. Sekarang harus langsung autodebet ke Bank," ucap Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan nantinya DKI akan merekrut orang yang bertugas menarik pungutan itu. Di setiap titik PKL akan disiapkan kurang lebih satu atau dua orang petugas.

"Ada tanaman kamu yang nyiram, ada tanah perlu dikorek, kamu yang ngorek. Jadi jangan cuma sekarang, satgas cuma lihat-lihat doang. Ngapain? Kami mendingan nyerap tenaga buruh kasar berapa banyak di Jakarta. Bisa 20.000 orang kerja. Daripada sekarang, punya 1.000, usir-usir, kerja juga orang itu yang kerja. Kayak borongan," ucap Ahok.



July 02, 2014 at 06:44PM

Leave a Reply