Buka Siang Hari Saat Puasa Sebuah Kafe di Lebanon Digranat

Buka Siang Hari Saat Puasa Sebuah Kafe di Lebanon Digranat
Reuter/Al Arabiya
Suasana kafe di salah satu jalan utama di Beirut, Lebanon. 

TRIBUNNEWS.COM, BEIRUT - Sebuah kafe yang buka selama siang hari di saat bulan Ramadan di Tripoli, Lebanon dilempar sebuah granat yang dilakukan sekelompok orang tak dikenal. Akibatnya, empat orang luka dan bangunan kafe itu mengalami kerusakan.

Dua orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor melemparkan sebuah granat ke Kafe Makiya yang pemiliknya bersikukuh tetap membuka tempat itu untuk melayani pelanggan yang tak berpuasa.

Salah seorang penduduk Tripoli yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan Makiya adalah salah satu kafe di Kota Tripoli yang tetap buka untuk melayani pelanggan yang tak berpuasa.

Sejumlah pelanggan reguler kafe ini adalah mereka yang memiliki masalah kesehatan kronis seperti diabetes, tekanan darah tinggi, masalah ginjal dan kandung kemih. Warga ini mengatrakan insiden di Kafe Makiya mengingatkan dirinya saat Tripoli dikuasai Gerakan Persatuan Islam pada 1980-an.

Serangan itu terjadi setelah pemerintah Kota Tripoli mengeluarkan pernyataan agar warga menghormati bulan Ramadan dengan tidak makan dan minum di tempat-tempat umum.

Wali Kota Tripoli Nader Ghazal juga meminta para pemilik restoran dan kafe untuk menghormati kesucian bulan Ramadan.

Namun, sebagian warga Kota Tripoli mengatakan anjuran untuk tidak makan dan minum di tempat publik bukan kewajiban, karena tak ada undang-undang yang melarangnya. Tripoli adalah kota terbesar kedua Lebanon yang penduduknya terdiri atas beragam kelompok agama seperti Islam, Kristen hingga mereka yang mengaku tak beragama.



July 03, 2014 at 04:29PM

Leave a Reply