TRIBUNNEWS.COM, SALVADOR - Jutaan warga Amerika Serikat pulang lebih awal dari pekerjaan mereka untuk menyaksikan laga perdelapan final Piala Dunia 2014 antara tim nasional mereka melawan Belgia, Selasa (1/7/2014).

BBC melaporkan sekitar 30 ribu orang menonton pertandingan yang berakhir 1-2 untuk kemenangan Belgia di Stadium Soldier's Field di Chicago melalui layar lebar.

Industri di negara Paman Sam bahkan dilaporkan merugi hingga 600 juta dolar AS akibat 14 juta pekerja berhenti bekerja lebih cepat dari jam kerja.

"Tim ini bermain luar biasa sehingga warga Amerika mendukung mereka," ujar Kevin Peska, seorang warga Chicago kepada BBC.

Meskipun belum mampu menyaingi prestasi terbaik mereka saat menjadi juara ketiga pada Piala Dunia 1930, anak-anak asuhan Jurgen Klinsmann dinilai mencatatkan prestasi gemilang setelah lolos dari Grup G yang diisi Jerman, Portugal, dan Ghana.

"Saya sebenarnya bukan penggemar sepak bola. Saya seharusnya sedang menonton Wimbledon saat ini," tutur Jon Watson, seorang warga Texas.

Sepak bola memang bukan olahraga utama di Amerika Serikat. Popularitas olahraga ini kalah dengan American footbal, baseball, bakset, hoki, bahkan tenis.