Fahri: Terlalu Pede, Wajar Kubu Jokowi-JK Khawatir dan Takut

Fahri: Terlalu Pede, Wajar Kubu Jokowi-JK Khawatir dan Takut
Kompas.com
Fahri Hamzah. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Debat Prabowo-Hatta Fahri Hamzah menilai wajar kekhawatiran dan ketakuan pihak Joko Widodo. Menurut Fahri, kekhawatiran itu disebabkan adanya rasa percaya diri yang sangat tinggi kepada Jokowi dalam memenangi pemilihan presiden 2014.

"Mereka menganggap rakyat serta merta memilih calonnya karena selama empat bulan sebelumnya dicover dengan satu sisi saja, karena kan tidak ada diskusi, perdebatan dan perbandingan," kata Fahri di Jakarta, Rabu (2/7/2014).

Pihak Jokowi, kata Fahri, yakin dengan survei kemenangan mencapai 70 persen. Fahri juga menyebut mereka membuat pernyataan tidak perlu dilakukan pilpres karena yakin akan kemenangan Jokowi.

"Ada pula yang berbicara kalau Jokowi kalah potong leher. Itu melambangkan salah paham terhadap politik. Tidak ada dinamika, rakyat stagnan," ujar Politisi PKS itu.

Menurut Fahri, kubu Jokowi-JK tidak menganggap penting partai politik. Akhirnya mengabaikan figur-figur di partai politik serta struktur partai.

Hal itu berakibat adanya kekhawatiran saat muncul pasangan Prabowo-Hatta di publik. Masyarakat akhirnya membandingkan antara Prabowo-Hatta dengan Jokowi-JK.

"Bagaimana bicaranya, sikapnya, berhubungan dengan masyarakat. Perbandingan ini, publik hari ini sangat mempengaruhi elektabilitas. Memilih Jokowi karena popularitas berakibat fatal," tuturnya. (Advertorial)



July 02, 2014 at 11:45AM

Leave a Reply