PU dan Perusahaan Teken MoU untuk Kelanjutan Pembangunan Jembatan Sungai Nuak

PU dan Perusahaan Teken MoU untuk Kelanjutan Pembangunan Jembatan Sungai Nuak
TRIBUN MEDAN/DEDY SINUHAJI
ilustrasi jembatan rusak

TRIBUNNEWS.COM, MELAWI -Dinas Pekerjaan Umum (PU) Melawi akan melakukan MoU dengan dua perusahaan perkebunan, untuk melanjutkan pembangunan Jembatan Sungai Nuak di Kecamatan Ella Hilir. Dua perusahaan tersebut, PT SMS dan PT PBK.

Sekretaris dinas PU Melawi, Sofyan mengatakan, jembatan Sungai Nuak  diperkirakan akan menelan anggaran sekitar Rp 4,2 miliar hingga benar-benar bisa berfungsi.Dari angka tersebut, Rp 2,7 miliar rencananya akan disharingkan, atau diserahkan kepada pihak perusahaan.

“Pembangunan lanjutan untuk jembatan Sungai Nuak tersebut memang akan dilakukan bersama dengan dua perusahaan perkebunan sawit karena sama-sama punya kepentingan,” katanya.

Menurut Sofyan, untuk penimbunan aboutmen jembatan serta jalan timbunan ke arah Menukung digarap perusahaan.Sedangkan untuk pekerjaan struktur erisen atau rangka baja akan dikerjakan oleh Dinas PU.

“Dalam APBD memang sudah dianggarkan sebesar Rp 1,5 miliar untuk pembangunan lanjutan jembatan tersebut,” terangnya.

PT SMS dan PBK, sendiri merupakan dua perusahaan perkebunan sawit yang berinvestasi di wilayah Ella dan Menukung. Jembatan Sungai Nuak merupakan akses utama yang menghubungkan ruas jalan kabupaten antar kecamatan Ella dan Menukung.

Sofyan menuturkan, jalan ini nantinya memang sangat dibutuhkan kedua perusahaan tersebut, termasuk masyarakat mengingat selama ini akses jalan menuju Menukung memanfaatkan jalan koridor PT SBK yang merupakan perusahaan HPH.

“Makanya akan dibuat MoU sebagai komitmen bersama dan sinergisitas untuk membangun infrastruktur jalan dan jembatan di ruas Ella dan Menukung. Nantinya kalau jembatan Sungai Nuak sudah selesai akan dihibahkan ke Pemda Melawi dan menjadi aset kabupaten,” jelasnya.

Kedepannya, kata Sofyan, bisa juga kembali dilakukan MoU untuk sharing perawatan dan pemeliharaan ruas jalan di dua kecamatan tersebut.

Hal ini tentunya bisa meringankan beban Pemkab Melawi dalam hal pemeliharaan jalan. Sehingga jalan kabupaten tersebut tetap dapat terus berfungsi dan bisa digunakan oleh masyarakat dan perusahaan.

Membawahi PT SMS, Abas Supardiono mengungkapkan komitmen perusahaannya untuk ikut membantu proses penyelesaian pembangunan jembatan sungai Nuak.

“Kita siap bantu yang penting perusahaan ikut dilibatkan. Apalagi awalnya juga kita yang memprakarsai agar jembatan ini bisa dibangun kembali,” katanya. (ali)



July 02, 2014 at 05:48PM

Leave a Reply